Tribratanews Polres Jember : Perhatian Pemerintah masih tercurah pada upaya penanganan pandemi COVID-19. Polres Jember menggandeng BEM Pesantren Nasional untuk menganilisis situasi terkini masyarakat ditengah Pandemi Covid-19.
Menghadapi dampak krisis pandemik dan mengatasinya menjadi tantangan. Sinergi menjadi salah satu cara untuk mendorong kolaborasi antara akademisi, komunitas ilmiah pesantren dan pemerintah.
Jumat Sore(25/06), Pengurus BEM Nasional Masa Bhakti 2021 s.d 2023 mengunjungi Mapolres Jember dalam rangka silaturahmi membangun sinergi dan komunikasi antara Polres Jember dan BEM Pesantren Nasional.
Dalam pertemuan yang digelar di Ruang Lobi Mapolres, Kapolres Jember AKBP. Arif Rachman Arifin, S.I.K, M.H mengarahkan BEM Pesantren Nasional agar tampil lebih beda, lebih aktif dan lebih unggul dalam upaya berkontribusi pada kegiatan-kegiatan positif di masyarakat.
” Kami berharap dengan bekal ilmu agama yang dipadukan ilmu akademik, BEM Pesantren Nasional dapat membuat kajian akademik perihal perkembangan situasi terkini Covid-19 di Jawa Timur, khususnya di Jember dan Bangkalan”, tutur Kapolres.
Menurut Kapolres, pemanfaatan hasil kajian akademik memiliki peran penting dalam menganalisis situasi terkini pandemik. Penanganan krisis pandemi harus melalui mitigasi yang terkontrol dan terukur berbasis data dan hal itu juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam percepatan vaksinasi di masyarakat.
“Polres Jember siap membantu memfasilitasi dan mengkomunikasikan dengan akademisi bidang statistik untuk membantu BEM Pesantren dalam membuat kajian dan riset tentang Covid 19″, tambahnya.
Kedepan, dengan adanya data hasil kajian dan riset diharapkan mampu menjawab atau memprediksi dengan lebih akurat berkenaan perkembangan situasi COVID-19. ” Sehingga sumbangsih hasil kajian riset akademisi mampu memberikan masukan bagi pemerintah untuk membuat kebijakan yang presisi”, pungkasnya. (*).
*Sumber : Redaksi Humas Polres Jember*
Discussion about this post