Jember-Porles Jember menggelar kegiatan rutin “Jum’at Curhat” yang diselenggarakan di Grand Resto Cempaka Kelurahan Gebang, pada Jum’at (20/9). Kegiatan tersebut dihadiri oleh 50 orang, dari mahasiswa Jurusan Pendeta dan Guru Kristiani, Sekolah Tinggi Teologi Duta Panical (STTDP) dari berbagai wilayah se-Indonesia, menjadikannya sesi curhat yang unik karena dihadiri oleh komunitas religius dengan beragam latar belakang.
Dalam acara tersebut, Kabagops Kompol Ma’ruf S.Sos. sebagai perwakilan dari Polres Jember, menyampaikan maksud dan tujuan dari kegiatan tersebut, yakni menampung aspirasi dan masukan dari masyarakat terkait keamanan, ketertiban, serta kehidupan sosial di wilayah mereka.
Isu yang diangkat dari kegiatan tersebut termasuk keamanan dari tempat ibadah dan pentingnya pelibatan keagamaan dalam menjaga ketertiban. Para pendeta dan Guru Kristiani memberikan masukan mengenai pentingnya komunikasi antara masyarakat dengan aparat guna mengatasi konflik sosial yang sering kali terjadi di masyatakat multikultural.
Selain itu, peserta juga berdiskusi mengenai nilai-nilai toleransi, serta peran agama dalam memperkuat ikatan sosial di wilayah Jember.
Acara ini berjalan dengan lancar serta diskusi yang diharapkan dapat memperkuat hubungan antara pihak kepolisian, lembaga pendidikan, dan komunitas religius dalam menjaga ketertiban dan keharmonisan di wilayah Jember.
Discussion about this post