Polres Jember – Kunjungan Jajaran Polres Jember ke tempat Pendiri komunitas Sobung Sarka Pemenang tokoh inspiratif Jember SAE session ketiga dijalan S Parman tepatnya depan makam Sumbersari, Pukul 12.30 Wib hingga selesai, Selasa (4/5/2021).
Program Jember SAE yang digagas Kapolres Jember AKBP Arif Rahman Arifin yang bekerjasama dengan Universitas Jember tersebut, ternyata membawa nilai positif dan bisa mendongkrak bagaimana sesorang harus bisa ikut peduli, berperan dengan membangun Jember agar bisa lebih baik, dengan memunculkan tokoh tokoh inspiratif di wilayah Kabupaten Jember.
Salah satunya penghargaan yang diberikan dalam lomba rutin sebulan sekali untuk session ketiga kali ini diberikan ke pendiri Komunitas Sobung Sarka Nurul Hidayat yang biasa di sapa Oyong, dengan kategori tokoh inspiratif.
Dalam kunjungan mewakili Kapolres Jember, Kompol Kadek Ary Mahardika yang didampingi AKP Sugeng Kapolsek Sumbersari, Iptu Yudiantoro Kasi Humas beserta panitia acara lomba Jember SAE, ketempat pendiri Komunitas Sobung Sarka, pukul 12.30 siang tersebut, Wakapolres Jember sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan komunitas dengan ikut peduli terhadap lingkungan dengan mengolah limbah menjadi sesuatu yang bisa dimanfaatkan kembali.
“Kunjungan kami hari ini adalah melihat langsung, bagaimana proses pengolahan limbah sehingga bisa dimanfatkan kembali, dalam kunjungan ini juga sebagai bentuk apresiasi Polres Jember dalam program Jember SAE tentunya.” Ungkap Kompol Kadek Ary Mahardika.
Wakapolres dalam kunjunganya juga melihat langsung hasil olahan limbah yang sudah bisa dimanfaatkan kembali, seperti sabun cuci, pupuk organik cair, eco enzym, celemek, keset, pot dari kain perca dan masih banyak lainnya, dimana olahan yang sudah jadi berasal dari limbah.
Dari melihat langsung di markas Sobung Sarka, Wakapolres mengajak serta berharap masyarakat agar lebih bijak terkait bagaimana seharusnya mengatasi persoalan sampah.
“Sampah ini harus kita kelola dengan baik agar tidak ada lagi yang dibuang di sungai, dan alangkah baiknya di olah kembali seperti yang dilakukan komunitas Sobung Sarka,” harapnya.
Menurut Panitia Jember SAE Didik Suharjadi, Pemenang Lomba untuk session ketiga dengan kategori tokoh inspiratif masih menonjol Cak Oyong sebagai pendiri Komunitas Sobung Sarka yang didirikan.
“Pemenang Lomba Jember SAE tersebut berdasarkan tahapan dan penilaian yang ketat, aspek lingkungan menjadi hal penting dari penilaian juri, yang mana salah satu tujuanya dalam SDGs (Sustuinable Development Goals), dan Untuk saat ini penilaian menonjol adalah Cak Oyong dengan komunitas Sobung Sarka nya.” Jelas Didik Ketua Panitia Jember SAE saat berada di tempat komunitas Sobung Sarka Kecamatan Sumbersari.
Kepedulian Cak Oyong mengenai terhadap bukan tanpa alasan Oyong menceritakan awal muasalnya ia melakukan hal itu. Ketika ia ditugaskan melakukan observasi tukik (anak penyu) ia melihat ada penyu mati karena makan plastik. Ia berpikir jika hal ini tidak dimulai dari hulu maka usaha penyelamatan hewan langka seperti penyu akan sia-sia. Kemudian ia mengajak teman-teman lainnya untuk mulai mengolah dan memanfaatkan sampah (reduce, recycle, reuse).
“Intinya waktu itu saya prihatin sekali perihal tata kelola sampah di wilayah kabupaten Jember, maka saya berpikir semuanya harus saya mulai dari hulu dengan mengajak teman komunitas untuk bisa peduli dengan lingkungan, dengan bagaimana kita bisa mengelola sampah tersebut,” tuturnya.
“Saya berharap masyarakat juga bisa membantu mengelola sampah secara mandiri dan peduli terhadap lingkungan.” Pungkas Cak Oyong saat kunjungan Jajaran Polres Jember.
Discussion about this post